HIRARKI JARINGAN JALAN

PENDAHULUAN
 Hirarki atau klasifikasi fungsional dalam jaringan transport yang umum adalah sebagai berikut :

·      Transportasi Angkutan Jalan Raya

Dalam jaringan transportasi angkutan jalan raya, yang diklasifikasikan adalah fungsi jalan, dan terminal. Hirarki jalan raya diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1980, tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1985 Tentang Jalan. Hirarki jalan sangat penting dan berpengaruh luas pada pengaturan lalulintas.

·      Transportasi Angkutan Udara

Pada jaringan transportasi angkutan udara yang diklasifikasikan adalah kelas bandara dan rute penerbangannya. Misalnya bandara dan penerbangan internasional, bandara dan penerbangan nasional/lokal, bandara dan penerbangan perintis.

·      Transportasi Angkutan Laut

Pada jaringan transportasi laut yang diklasifikasikan adalah kelas pelabuhan dan rute pelayarannya. Misalnya : pelabuhan dan pelayaran samudera, pelabuhan dan pelayaran nasional (Nusantara), pelabuhan dan pelayaran rakyat (Pelra), pelabuhan dan pelayaran perintis, dan sbagainya.

·      Transaportasi Jalan Rel

Pada jaringan transportasi jalan rel yang diklasifikasikan adalah kelas stasiun dan kelas sepur. Misalnya : Stasiun besar, stasiun antara, stasiun kecil, kelas sepur (lebar / jarak antara rel sampai rel), misalnya : sepur lebar (± 1400 mm), sepur normal ( 1040 mm), sepur sempit ( 960 mm).