Pada umumnya, zat cair dibedakan
menjadi dua macam, yaitu zat cair ideal yang tidak memiliki kekentalan, dan zat
cair riil yang memiliki kekentalan. Kekentalan (viskositas) tersebut disebabkan karena adanya kohesi antara
partikel zat cair yang menyebabkan perbedaan kecepatan partikel pada mesin
aliran. Aliran zat cair riil disebut juga aliran viskos, yang dibedakan menjadi
dua macam, yaitu :
Aliran Laminer.
Aliran Laminer adalah zat cair dimana partikel-partikelnya bergerak secara
teratur mengikuti lintasan saling sejajar. Aliran ini terjadi apabila saluran
kecil, kecepatan kecil dan kekentalan aliran besar.
Aliran
Turbulen.
Aliran Turbulen adalah aliran zat cair dimana partikel-partikelnya bergerak
tidak teratur dan garis lintasan saling berpotongan. Dengan berkurangnya
pengaruh kekentalan atau bertambahnya kecepatan, aliran akan berubah dari
aliran laminer menjadi turbulen. Contoh Aliran Turbulen, misalnya : aliran di
sungai, aliran di saluran irigasi atau drainase, aliran di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar