Selasa, 19 Mei 2015

LAPANGAN TERBANG


 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA 

Sejarah penerbangan Internasional dimulai dengan WILBUR dan ORVILLE WRIGHT pada 17 Desember 1903 di Devils Hill didekat kota kotty Hawk Nort Caroline Amerika Serikat dengan pesawat yang dikayuh sendiri dengan jarak terbang 120 feet atau 35 m. Sejarah penerbangan komersial di Indonesia dirintis setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan sebuah pesawat terbang DC 3 ( Dacota ) sumbangan dari masyarakat Aceh dengannomor registrasi RI – 001 “ SEULAWAH “ sebagai modal pesawat angkutan penumpang pertama dikembangkan perusahaan pemerintah GARUDA INDONESIA AIRWAYS “. Setelah memiliki pesawat terbang diresmikan dengan nama PT GARUDA INDONESIA dan MERPATI NUSANTARA AIRLINES.
Sejarah kemudian mencatat pendirian Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kemudian berganti dengan nama Industri Pesawat Terbang Nusantara yang menghasilkan pesawat C- 212 kemudian CN-235, N-250, helicopter BO-105 dan Puma. Kebanyakan pesawat terbang komersial yang dipergunakan di Indonesia dibuat oleh industri – industri penerbangan antara lain :
  1. Boeing – USA
  2. Dounnal Douglas – USA
  3. Airbus – Perancis dan Jerman
  4. Fokker – Belanda
Sedangkan perusahaan – perusahaan penerbangan swasta di Indonesia antara lain :
  1. Sempati Airlines
  2. Bouraq Airlines
  3. Mandala Airlines
  4. Dirgantara Air Service
Pada tanggal 17 Desember 1903 didekat Kitty Hawk Carolina Utara ada seorang Montir sepeda bernama ORVILLE WRIGHT melayang diudara menggunakan pesawat buatannya sendiri sejauh 120 kaki, ini merupakan penerbangan bertenaga mesin pertama dengan suatu pesawat terbang yang lebih berat dari udara yang dikenal manusia. Jarak ini ekivalen dengan 0.023 ( dua puluh tiga perseratus ) mil – penumpang. Sangat kontras dari permulaan yang sederhana ini. Penerbangan komersial di Amerika Serkat dalam th 1980 mengangkut hamper 297 juta penumpang yang diangkut oleh kereta api dan bus dan di seluruh dunia tercatat 734 juta penumpang dan mereka menerbangi 665 milayar – penumpang. Sebagai tambahan terhadap lalu lintas penumpang telah terdapat peningkatan yang cukup besar dalam angkutan darat dan barang melalui udara. Angkutan barang diperkirakan mendekati 7 milyar mil – ton di Amerika Serikat dan 20 milyar mil – ton di seluruh dunia th 1980.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar