Minggu, 17 Mei 2015

REKAYASA HIDROLOGI


Peranan Hidrologi Rekayasa 

Peranan Hidrologi Rekayasa  dalam Perencanaan, Perancangan dan Pelaksanaan  Proyek Bangunan Air untuk :
  1. Memperkirakan besarnya debit yang ditimbulkan oleh hujan deras
Sehingga dapat merencanakan bangunan-bangunan untuk pengendalian banjir seperti pembuatan tanggul banjir, saluran drainasi, gorong-gorong, jembatan.
  1. Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan oleh suatu jenis tanaman
  2. Menentukan data pokok,
untuk dapat mementukan data – data pokok diperlukan pengetahuan tentang : Siklus Hidrologi, DAS, Evaporasi, Infiltrasi, Presipitasi dan Limpasan
  1. Mengumpulkan data , Menganalisis data dan Menyajikan data
Untuk dapat mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data diperlukan pengetahuan mengenai methode  : Pengumpulan data, Analisis Hihrodraf, Analisis Frekuensi dan penyajian data atau Hidrograf

Ilmu Hidrologi Rekayasa banyak dipelajari oleh para ahli di bidak teknik Sipl dan Pertanian. Ilmu tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan, seperti berikut  : 
1.      Memperkirakan besarnya banjir yang ditimbulkan oleh hujan deras, dapat dimanfaatkan untuk merencanakan Bangunan pengendalian banjir
Contoh  : - pembuatan tanggul (bendung),  saluran drainasi, gorong-gorong, dll. 
2.      Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan untuk irigasi, dapat dimanfaatkan untuk merencanakan. Bangunan yang melayani kebutuhan tersebut 
Contoh :  Bangunan penyadap, bagi, dll 
3.      Memperkirakan jumlah air yang tersedia di suatu sumber air (mata air, sungai, danau, bendungan, dsb) untuk dimanfaatkan.
Contoh : air untuk keperluan rumah tangga, industri, dll  ( air baku ), irigasi, PLTA, perikanan, peternakan, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar